Selasa, 19 Februari 2013

Ringkasan Sejarah Pramuka Dunia



1. Pada tahun 1912 organisasi pramuka perempuan bernama “Girl Guides” di dirikan oleh Agnes, adik perempuan Robert
2. Tahun 1916 berdiri Pramuka usia siaga yang di sebut “CUB” (anak Serigala)  yang di tulis dalam buku Jungle Book, karangan Rudyard Kipling.
3. Tahun 1918 terbentuk “ROVER SCOUT” (Pramuka usia Penegak), untuk menampung mereka yang sudah berusia 17 tahun, tetapi masih senang kegiatan di bidang kepramukaan. Panduannya melalui sebuah buku karangan Baden Powell yang berjudul “Rovering To Succes” (Mengembara menuju bahagia). Buku ini berisi petunjuk bagi Pramuka Penegak dalam menghadai hidupnya agar mencapai kebahagiaan. Buku “Rovering To Succes” menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju pantai bahagia. Dalam perjalanannya terdapat karang-karang yang berbahaya, yaitu :
-          Karang tidak ber-Tuhan
-          Karang Perjudian
-          Karang Wanita
-          Karang Minuman keras dan merokok
-          Karang mementingkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain (munafik)
4.     Tahun 1920, Jambore Sedunia I di Olimpia Hall, London. Diikuti 27 Negara. Pada saat itu pula Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout Of The Word)
-          Tahun 1924 Jambore II          di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
-          Tahun 1929 Jambore III         di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
-          Tahun 1933 Jambore IV         di Godollo, Budapest, Hongaria
-          Tahun 1937 Jambore V          di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
-          Tahun 1947 Jambore VI         di Moisson, Perancis
-          Tahun 1951 Jambore VII        di Salz Kamergut, Austria
-          Tahun 1955 Jambore VIII       di Sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
-          Tahun 1959 Jambore IX         di Makiling, Philipina
-          Tahun 1963 Jambore X           di Marathon, Yunani
-          Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
-          Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
-          Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
-          Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
-          Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
-          Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
-          Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
-          Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
-          Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
-          Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand
5.  Tahun 1920 di bentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss
6.  Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
7.     Ketika Tahun 1914, Baden Powell mulai menulis petunjuk untuk Kursus Pembina Pramuka. Rencana ini baru terlaksana pada tahun 1919, yang bertempat di Chingford atau terkenal dengan sebutan “GILWELL PARK”

By : Mungkastia, S.Psi

Sekilas Tentang Baden Powell



Pendiri Gerakan Kepramukaan Sedunia adalah Lord Robert Baden Powell of Gilwell, yang didasari pada pengalaman hidupnya, untuk melakukan pembinaan pada remaja di negera Inggris ketika itu.
 
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Pebruari 1857 di London, dengan nama Robert Stephenson Smiyth. Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama Baden Powell. 

Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan Kepramukaan adalah :
  1. Ditinggal bapaknya sejak kecil dan mendapatkan pembinaan watak dari ibunya.
  2. Latihan ketrampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lain dari kakak-kakaknya.
  3. Baden Powell disenangi rekan-rekannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka main musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
  4. Ketika di India, sebagai Pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang dan keberhasilanmelatih panca indra kepada Kimball-O’Hara.
  5. Pengalaman terkepung bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu

Buku “Aids To Scouting” adalah karya Boden Powell yang berisi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik.
Buku “Scouting for Boys” juga karya Baden Powell yang berisi cerita pengalamannya sebagai pengantar acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Baden Powell pension dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat terakhir Letnan Jendral, dan mendapat title “LORD” dari Raja George pada tahun 1929. Baden Powell menikah dengan Olave St Clair Soames tahun 1912 dan di karuniai 3 orang anak.
Baden Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.